Kunjungi Website kami di http://www.wartafokus.com

Minggu, 08 Agustus 2010

SEDERHANAKAN FIKIRAN DAN KEHIDUPAN

 SEDERHANAKAN FIKIRAN DAN KEHIDUPAN ! 
Tuhan Allah tidak melarang bilamana Kita ingin jadi Kaya Raya, akan tetapi jangan melupakan ibadah. Ini untuk kepentingan Kita sendiri sebagai Manusia yang serba terbatas kemampuannya.
Karena ingin Kaya dalam waktu singkat, akibatnya terlilit hutang dan terpuruk berbagai permasalahan yang pelik dalam kehidupan. Kesulitan demi kesulitan bertumpuk hingga ada beberapa diantaranya yang jadi stress, depresi bahkan jadi gila karenanya.  
Bukannya sadar akan perlunya beribadah dan mendekat ke Tuhan untuk menyeimbangkan dan memperoleh pertolongan Tuhan, akan tetapi semakin menjadi-jadi dengan berjudi dan berbagai perbuatan maksiat lainnya yang tambah menjauhkan dari Tuhan. Sebagian diantaranya bahkan meminta2 pertolongan Dukun yang berkolusi dengan Jin, lebih memperburuk keadaan, yaitu jadi kafir, musyrik, menyekutukan Tuhan. Sehingga turunlah Adzab kepada orang itu.
Sebagian besar energi yang ada didalam tubuhnya digunakan oleh Otaknya untuk berfikir, maka bagian2 tubuhnya kekurangan energi yang berakibat fatal. Daya kekebalan tubuh atau anti-body melemah hingga berbagai penyakit menyerang masuk tanpa ada sedikitpun perlawanan dari tubuh. Berbagai organ dalam dan jaringan tubuh rusak terinfeksi penyakit. Bertambahlah beban fikiran, oleh karenanya semakin banyak energi tubuh digunakan oleh Otak untuk berfikir, dan tubuh semakin lemah.
Timbullah sakit Maag, sakit Jantung dan berbagai penyakit yang menyeramkan lainnya. Berobat guna menyembuhkan sakitnya menyebabkan semakin banyak pengeluaran dan hutang2pun bertumpuk menggunung. Akhirnya hidup penuh penderitaan dan keluarga berantakan. Anak jadi pengguna Narkoba, Isteri kabur lari ke lelaki lain atau selingkuh, dan berbagai hal buruk lainnya.
Bayangkan kalau Otak adalah Komputer yang membuka sekaligus puluhan program secara serentak jadi lambat kinerjanya dan akan "Hang" bukan ? Karena overload, overheating dan bisa jadi CPU-nya jelol karenanya.
Tentu saja ini semua harus dihentikan, harus berubah, akan tetapi bagaimana caranya...? Sebagian diantaranya sudah tenggelam begitu dalam hingga sulit untuk Hijrah, pindah ke kehidupan yang lebih baik.... 
Mari Kita manfaatkan bulan Ramadhan ini untuk berubah, kembali ke jalur atau track yang benar di jalan Tuhan. Kembalilah beribadah dan melebur semua dosa2 yang telah diperbuat, yakinlah Allah Maha Pengampun. 
Dengan beribadah mendekat kepada Tuhan, dengan berzikir, maka fikiran jadi tenang, sederhanakan fikiran, bebaskan fikiran dari berbagai permasalahan, berdoa mohon petunjuk Tuhan apa yang harus dilakukan. Maka kehidupan membaik. Pengelolaan energi dalam tubuh jadi seimbang, organ2 tubuh yang melemah dan sakit memperoleh energi dan kembali berfungsi normal, sehat, sembuh dari berbagai penyakit yang menyerang, kehidupanpun membaik jadi menyenangkan.
Jalani kehidupan dengan sebaik2nya, hindari berhutang bilamana tidak yakin akan mampu membayarnya. Segala sesuatu di fikirkan secara berurutan sesuai prioritasnya, jangan membebani Otak  dengan berbagai permasalahan. Tuliskan semua permasalahan dalam "Buku Pintar", kemudian tandai yang harus segera diselesaikan dan singkirkan yang lainnya untuk diselesaikan kelak. Susun kembali sesuai skala prioritasnya dan coret yang sudah berhasil diselesaikan.
Janganlah menyukai membaca, mendengarkan hal2 yang negatip, karena akan menanamkan sugesti negatip kedalam diri Kita. Sebaiknya sering2lah membaca dan mendengarkan berbagai hal2 yang baik dan positip karena akan menanamkan kedalam diri Kita sugesti positip. Begitu juga dalam berkata2, selalulah berkata2 yang positip dan membangun keimanan, kata2 yang manis membangkitkan semangat dan mengarahkan fikiran kearah kebaikan.
Jangan terlalu membebani CPU - Otak, gunakan waktu luang untuk Refresing bercengkerama dengan Isteri dan Anak2. Nikmati berbagai Karunia dari Tuhan Allah dengan sebaik2nya, jalani kehidupan dunia yang menyenangkan, seimbangkan dengan beribadah kepada Tuhan, dan.... kesulitan serta masalah Sirna begitu saja dari Hidup Kita. Semoga Allah Meridhoi.... 
(Copyright by Terapi NurSyifa')
 

1 komentar: