Kunjungi Website kami di http://www.wartafokus.com

Kamis, 18 November 2010

Daun Dewa




DAUN DEWA
(Gynura segetum (Lour.) Merr.)

Tanaman Obat Daun Dewa
 
SINONIM :
Nama Latin        : Gynura pseudochina (L) DC.
Nama Daerah    : Beluntas cina, Daun dewa atau Samsit

KLASIFIKASI :
Bangsa         : Asterales
Suku             : Compositae atau Asteraceae
Marga           : Gynura
Jenis             :  Gynura segetum (Lour.) Merr.

KEGUNAAN : Dalam pengobatan Alternatif Herbal
Luka terpukul, Tidak dating haid, Pendarahan pada wanita, Pembengkakan pada payudara, Batuk, Muntah darah, Kutil, Tumor, Menghilangkan pembekuan darah di pembuluh darah

Cerme




CERME
( Phyllanthus acidus (L) Skeels )
 
Tanaman Obat Ceremai

SINONIM :
Nama Latin        : Cicca disticha L atau Phylllanthus distichus Muell. Arg
Nama Daerah    : Cerme, Ceremoi, Camin-camin, Careme, Caremin

KLASIFIKASI :
Bangsa    : Euphorbiales
Suku        : Euphorbiaceae
Marga      : Phyllanthus
Jenis        : Phillanthus acidus (L) Skeels


KEGUNAAN : Dalam pengobatan Alternatif Herbal
Sembelit, Mual, Asma, Sariawan, Bubulen, Kegemukan

Adas




ADAS
(Foeniculum vulgare Mill.)
 
Tanaman Obat Adas


SINONIM :
Nama Latin        : F. officinale All., Anethum feoniculum L.
Nama Daerah    : Das pedas, Adeh manih, Adas, Adase

KLASIFIKASI :
Bangsa    : Umbellales
Suku        : Umbelliferae / Apiaceae
Marga     : Feoniculum
Jenis       : Feoniculum vulgare Mill.

KEGUNAAN : Untuk pengobatan Alternatif herbal
Perut mules, Sariawan, Batuk, ASI sedikit, Sebagai corrigens (memperbaiki rasa obat), Pengawet makanan alami

Doa Manjur Untuk Memperkuat Mr. P (Alat Vital)


Kepada seluruh kaum muslimin, berhati-hatilah dengan penawaran obat-obat Viagra yang beredar hari ini, bisa jadi ia membawa madharat bagi yang empunya. Karena tidak sedikit dari mereka yang telah mengkonsumsi obat-obat tersebut sebagaimana yang banyak diberitakan oleh media, bukan keperkasaan yang ia proleh tapi justru penderitaan seumur hidup. Bahkan juga bisa menjerumuskan seorang muslim kepada kemusyrikan. Karena tidak sedikit para dukun, paranormal, tukang sihir yang juga menawarkan obat-obat Viagra dan azimat-azimat, dan mantra-mantra tertentu, dengan membayar mahar uang sekian rupiah, atau membawa kembang (bunga), rokok, dan syarat-syarat lainnya. Yang semua itu merupakan pesanan dan permintaan para jin (syaitan) kepada tukan sihir dan dukun tersebut. Padahal Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam telah memperingatkan kita dari mendatangi tukang dukun, bertanya dan membenarkan jawabannya. Karena perbuatan tersebut bisa membuat seorang muslim kufur kepada apa yang telah diturunkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala kepadanya.

Doa Penguat Alat Vital

Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah dalam bukunya yang sangat terkenal “RAUDHATUL MUHIBBIN” TAMAN ORANG-ORANG YANG JATUH CINTA menyebutkan :
Rasyid bin Sa’ad berkata, “Dari Zahrah bin Ma’bad dari Muhammad bin Al-Munkadir, bahwasanya beliau (Muhammad bin Al-Munkadir) berdoa di dalam shalatnya, ‘YA ALLAH, JADIKANLAH PENISKU PERKASA, KARENA PADANYA ADA KEBAIKAN BUAT KEHARMONISAN KELUARGAKU’.
ALLAHUMMA QOWWI DZAKARII FAINNAHU KHOIRUN LIAHLII
Sekarang Anda mau pilih yang mana, mengamalkan doa ini sebagaimana yang diamalkan oleh para ulama salaf, atau pilih obat-obat Viagra yang tidak jelas asal-usulnya, atau pilih kedua-duanya?
Wallahu A’lamu bish Shawab.
sumber :
http://kaferemaja.wordpress.com

Mencegah dan Mengatasi Batu Empedu Secara Alamiah

Oleh : Prof. H. M. Hembing Wijayakusuma

Kandung empedu merupakan organ berbentuk buah pir kecil yang terletak diperut sebelah kanan, dan tersembunyi di bawah hati. Kandung empedumenyimpan cairan empedu yang dihasilkan oleh hati. Selama makan, kandung empedu akan berkontraksi (menciut) sehingga mengeluarkan sedikit cairan empedu yang berwarna hijau kecoklatan ke dalam usus halus. Cairan empedu berguna dalam penyerapan lemak dan beberapa vitamin, seperti vitamin A,D, E, dan K. Empedu merupakan campuran dari asam empedu, protein, garam-garam kalsium, pigmen dan unsur lemak yang disebut kolesterol.Sebagian dari empedu yang memasuki usus halus akan diteruskan dan
dikeluarkan melalui feses.
Kelainan utama yang dapat timbul pada kandung empedu adalah terbentuknya batu. Hal ini juga dapat terjadi pada saluran empedu. Batu empedu disebabkan oleh perubahan secara kimiawi pada empedu seseorang. Batu
empedu terbentuk dari endapan kolesterol, pigmen bilirubin dan garam kalsium yang mengeras, namun kebanyakan batu kandung empedu terbentuk dari kolesterol. Timbulnya batu empedu akan menjadi masalah bila masuk
ke salah satu saluran yang menuju ke usus halus. Kadang-kadang batu dapat terbentuk dalam saluran empedu itu sendiri, misalnya karena bekas jahitan pada suatu operasi.

Pada kandung empedu, batu dapat menyebabkan peradangan yang disebut kolestitis akut, hal ini karena adanya pecahan batu empedu di dalam saluran empedu yang menimbulkan rasa sakit. Batu-batu yang melalui kantong empedu dapat menyangkut di dalam hati dan saluran empedu, sehingga menghentikan aliran dari empedu ke dalam saluran pencernaan. Di samping itu, terdapat faktor lainnya yang memulai terjadinya proses pembentukan batu empedu. Unsur ini bisa berupa protein yang terdapat pada cairan lendir yang dibentuk kandung empedu dalam jumlah kecil. Hal ini memungkinkan kolesterol, bilirubin, dan garam kalsium membentuk partikel seperti kristal padat. Bentuk dari batu empedu bermacam-macam,yaitu batu yang terbentuk dari kolesterol berwarna kuning dan mengkilat seperti minyak, batu yang terdiri dari pigmen bilirubin bisa berwarna hitam tetapi keras atau berwarna coklat tua tetapi rapuh. Ukurannya juga bermacam-macam dari yang kecil hingga sebesar batu kerikil, tetapi
rata-rata berdiameter 1 - 2 cm.

Meskipun penyakit kantong empedu tidak menunjukkan gejala, pada keadaan memburuk gejala yang biasa ditimbulkan adalah serangan pada waktu makan makanan yang mengandung lemak tinggi jika seseorang sudah mengidap batu empedu. Hal ini terjadi karena lemak tersebut memicu hormon merangsang kantung empedu berkontraksi sehingga memaksa empedu yang tersimpan masuk ke dalam duodenum yaitu jalan keluar menuju usus kecil, jika batu menghambat aliran empedu maka akan timbul gejala seperti sakit yang akut pada sebelah kanan atas perut dan mengarah ke punggung, antara bahu dan ke dada depan. Gejala lainnya yaitu kolik, sendawa, gas dalam perut, gangguan pencernaan, berkeringat, mual, muntah, kedinginan, suhu tubuh agak tinggi, penyakit kuning (bila batu empedu menghalangi saluran empedu), dan feses berwarna coklat.

Penyakit batu kandung empedu dan saluran empedu biasanya menyerang orang-orang berusia antara 20 - 50 tahun. Penyakit ini 6 kali lebih sering terjadi pada wanita sampai usia 50 tahun. Di atas usia tersebut sama untuk kedua jenis kelamin. Selain itu, wanita yang mengalami lebih dari 2 kali kehamilan, maka resiko mendapatkan batu empedu semakin tinggi. Obesitas/kegemukan mempunyai resiko menderita batu empedu lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak obesitas. Beberapa upaya pencegahan terbentuknya batu empedu yang dapat ditempuh antara lain menjaga berat badan agar tetap normal, menurunkan kolesterol, dan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung serat. Tetapi di lain pihak, diet keras untuk menurunkan berat badan dengan cepat dapat merangsang
hati untuk mengeluarkan kolesterol dalam jumlah besar ke dalam cairan empedu, sehigga dapat menimbulkan batu empedu.

Untuk mengetahui apakah tubuh kita terdapat batu empedu digunakan suatu alat pendeteksi batu empedu yang disebut ultrasound, yaitu dengan menggunakan gelombang suara yang tidak dapat didengar telinga. Gelombang
suara ini diarahkan ke tubuh dan pantulan gelombangnya kemudian diolah komputer yang akan menunjukkan ada atau tidaknya batu empedu. Selain itu batu empedu dapat diketahui melalui foto sinar X dan pemeriksaan darah
di laboratorium.

Bagi penderita batu empedu, prinsip utama perawatannya yaitu mengistirahatkan kandung empedu. Hindari makanan berlemak karena lemak merangsang kandung empedu untuk bekerja keras. Kandungan protein dalam
diet cukup 1 - 1 ½ gram per berat badan setiap hari. Kalori perlu pula dibatasi, karena kebanyakan penderita batu empedu juga penderita obesitas. Bahan makanan yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan juga
harus dihindari.
Cara alamiah yang dapat digunakan untuk mengatasi batu empedu yaitu : 0 gram daun keji beling segar + 30 gram sambiloto segar + 60 gram ambut jagung direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, airnya isaring, diminum hangat-hangat.

60 gram herba kumis kucing segar + 30 gram tongkol jagung + 30 gram daun eniran segar direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, airnya isaring, diminum hangat-hangat.

30 gram daun sendok segar + 30 gram daun kembang pukul empat segar + 100 ram akar alang-alang direbus dengan 700 ccc air hingga tersisa 300 cc, irnya disaring, diminum hangat-hangat.

Minum jus apel sebanyak 4 gelas setiap hari selama 5 hari. Pada hari e-6 lakukan puasa, dan pada saat berbuka puasa minum air putih + 30 ram garam inggris, pada pukul 20.00 minum ½ gelas air lemon + ½ gelas minyak zaitun, aduk lalu diminum. atatan : anda dapat menggunakan salah satu cara tradisional di atas, Lakukan secara teratur sehari 2 kali. Dalam melakukan perebusan gunakan panci enamel atau periuk tanah. Tetep konsultasi ke dokter.

Memperkuat Ginjal Dengan Jus Asparagus





Tanaman Obat Tradisional Asparagus (Asparagus officinalis) merupakan tanaman berserat yang cepat tumbuh dengan daun yang belum sempurna. Sejak abad ke 16 yang lalu asparagus telah di anggap obat selain sayuran. Tanaman ini dapat melancarkan urine (diuretik) yang sering digunakan sebagai obat ginjal , liver, rematik, da sulit buang air besar. Namun tanaman Obat Tradisional ini sebaiknya jangan dikonsumsi para penderita Gout ( encok asam urat ) karena mengandung purin yang berpotensi memperparah penyakit. Kandungan asparagus. Asparagus mengandung serat bersifat laksatif. Sayuran  yang tergolong keluarga liliaceae ini baik dikonsumsi wanita menjelang dan sedang haid. Dalam sebatang asparagus menghasilkan nutrisi

-    30 mg kalsium
-    84 mg fosfor
-    1.4 mg zat besi
-    3 mg sodium
-    375 mg potasium
-    1.220 I.U Vitamin A
-    2 mg niacin
-    45 mg vitamin C
-    Timah
-    Molydenium dll
Di dalam jus asparagus mengandung alkalin karena mengandung mineral dan elemen garam yang sedikit. Selain itu juga mengandung asparagus yang memungkinkan tubuh membersihkan dirinya sendiri dari sisa zat yang mengandung racun. Ketika diminum dan melewati sistem tubuh, jus asparagus akan memberikan bau yang sangat tidak enak pada air seni. Hal ini menunjukkan bahwa segala racun dalam tubuh telah di netralisir (detoksifikasi) dan ginjal akan berfungsi kemblali dengan normal.

Sirih





SIRIH
(Piper betle L.)
Tanaman Obat Sirih
SINONIM :
Nama Latin        : Chaviva auriculata Miq.
Nama Daerah    : Sereh, Sireh,  Canbai, Reman


KLASIFIKASI :
Bangsa    : Piperales
Suku        : Piperraceae
Marga      : Piper
Jenis        : Piper betle L.

KEGUNAAN : Dalam pengobatan Alternatif Herbal
Batuk, Mimisan, Bisul, Jerawat, Mata gatal gatal dan merah, Keputihan, Menghilangkan bau mulut dan bau badan.

Tapak Dara





TAPAK DARA
(Catharanthus roseus (L.) G.Don)
Tanaman Obat Tapak Dara
SINONIM :
Nama Latin        : Ammocallis rosea Small., LOchnera rosea Reich.
Nama Daerah    : Rutu-rutu, Kembang sari cina, Kembang serdadu

KLASIFIKASI :
Bangsa    : Apocynales
Suku        : Apocynaceae
Marga      : Solanum
Jenis        : Solanum torvum Swartz.

KEGUNAAN : Dalam pengobatan Alternatif Herbal

Kanker, Leukemia, Limfosarkoma, Chorionic epithelioma, Hioertensi, Kencing manis, Pendarahan akibat penurunan jumlah trombocyt ( primary  thrombocytopenic purpura )

Keji Belin




KEJI BELING
( Strobilanthes crispus Bl. )
Tanaman Obat Keji Beling
SINONIM :
Nama Latin        : Sericocalyx crispus (L.) Bremek.
Nama Daerah    : Daun pecah beling, Enyok kelo, Ngokilo.

KLASIFIKASI :
 
Bangsa    : Solanales
Suku        :  Acanthaceae
Marga      : Strobilanthes
Jenis        : Strobilanthes crispus Bl.

KEGUNAAN : Dalam pengobatan Alternatif Herbal
Kencing kurang lancar, Batu kandung kencing, Batu kandung empedu, Batu ginjal, Sembelit, Wasir, Kencing manis.

Mencegah dan Mengobati Thypus dengan Obat Tradisional





Typus adalah infeksi penyakit akut usus halus, nama lain typus adalah typhoid atau typus abdominalis. Penyebabnya adalah kuman salmonella typhi. Penularan s.typhi terjadi melalui mulut dan makanan yang tercemar. Sebagian kuman akan di musnahkan di dalam lambung untuk asam lambung. Sebagian lagi masuk ke usus halus, mecapai jaringan limfe dan berkembang biak. Kuman kuman selajutnya masuk ke beberapa jaringan organ tubuh, terutama limpa, usus dan kandung empdu. Demam pada typus disebabkan s.typhi dan edotoksinya merangsang sintesis dan pelepasan zat pirogen (menimbulkan panas) pada jaringan yang meradang.

Patologi
Kelainan patologik utama di usus halus, terutama di usus halus bagian distal (bawah). Pada minggu pertama penyakit menjadi hyperplasia (pembesaran sel sel) plaks peyer, di susul minggu kedua terjadi nekrosis (pembusukan) dan dalam minggu ketiga ulserasi plaks peyer dan selanjutnya pada minggu ke empat penyembuhan ulkus (luka luka) dengan meninggalkan sikatris (jaringan parut). Ulkus berbentuk lonjong dan sumbu memanjang sejajar dengan sumbu usus.
Hati membesar dengan infiltrasi limfosit, zat plasma dan sel mononuvlear, serta terdapat nekrosis fokal. Sistem retikoendotelial menunjukan hyperplasia dan kelenjar kelenjar mesenterial dan disertai pembesaran limpa.
Penggunaan tanaman obat tradisional untuk mengatasi penyakit typus
Pengobatan medis konfedinal sudah umum dilakukan untuk mengatasi gangguan typhus . namun disisi lain obat herbal dapat di jadikan suatu pilihan untuk kesembuhan pasien. Beberapa tanaman obat seperti sambiloto (Adrographis paniculata), bidara upas (Merremia mammosa), rumput mutiara   (Hedyotis orymbosa), temulawak (Curcuma xantorrhiza) dapat digunakan untuk mengatasi penyakit typus. Herbal tersebut mempunyai fungsi penurun panas, anti radang, menigkatkan kekebalan, meghilangkan racun dan melancarkan peredaran darah

Tanaman Obat Tradisional Untuk Mengobati Gangguan Fungsi Ginja

Tanaman Obat Tradisional Untuk Mengobati Gangguan Fungsi Ginjal


Tanaman Obat Tradisional Untuk Mengobati Gangguan Ginjal biasanya dilakukan untuk mengatasi gangguan fungsi ginjal , secara alami, tanaman obat tradisional dapat di pilih sebagai pilihan pengobatan. Beberapa tanaman obat tradisional yang berhasiat mengatasi gangguan fungsi ginjal diantaranya, tapak liman, pegagan, sambloto dan mengkudu. Tanaman obat tersebut mempunyai beberapa fungsi dalam mengatasi gangguan fungsi ginjal seperti antibiotik, anti radang, anti infeksi, antitoksik, peluruh kencing dan juga sebagai penenang.
 
Ginjal merupakan salah satu organ tubuh yang penting, sedemikian pentingnya sehingga kegagalan fungsi ginjal dapat mengakibatkan fungsi ekskresi terganggu sampai hal fatal seperti kematian. Namun berbagai cara  dapat di lakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan ginjal , diantaranya adalah menjaga pola makan yang sehat dan menghindari obat yang dapat merusak ginjal.
Manusia mempunyai dua buah ginjal , kiri dan kanan. Terletak pada dindig belakang perut kira kira setinggi pinggang, disisi kiri dan kanan tulang masing masing sekitar 140 gram. Bentuk ginjal seperti biji kacang dengan sisi dalamnya disebut hillium menghadap ke tulang belakang. Sisi luarnya berbentuk cembung. Pembuluh pembuluh darah ginjal semuanya masuk dan keluar pada hillium.

Berikut adalah tanaman obat yang bisa digunakan untuk mengobati gangguan fungsi ginjal

Tanaman Obat tradisional Pegagan
Rasanya manis sifatnya sejuk. Khasiatnya yang berhubungan untuk mengatasi gangguan ginjal adalah sifatnya seperti tonik, anti infeksi, anti toksik, peluruh kencing (diuretik ringan), pembersih darah, pereda demam (antipiretik), penenang (sedatif), mempercepat penyembuhan luka dan millenrian pembuluh darah tepi (vasodilator perifer)
Pegagan mengandung asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, brahmoside, brahmin side, brahmic acid, madasiatic acis, hydrocotyline, mesoinositol, centellose, carotenoids. Garam mineral ( seperti garam kalium, natrium, magnesium, kalsium, besi), zat pahit vellarine dan zat samak.

Tanaman Obat Tradisional Tapak Liman
Rasanya agak pahit dan pedas. Bersifat sebagai astrigen dan sejuk. Khasiatnya yang berhubungan untuk mengatasi gangguan ginjal adalah sebagai pereda demam (anti piretik), antibiotik, anti radang, peluruh kencing (diuretik), menghilangkan bengkak, penawar racun (detoksisan).
Daun tapak liman mengandung elephantopin, deoxy-elephantopin, isodeoxy-elephant pin, 11-13 dihydro-dioxy-elephant pin, elephantin, epifriedelinol, stigma sterol, draconian 1-ol, lupeol, lupeol acetat.
Bunga : flavoinoda lute Olin 7, glucosidal.
Akar : epiprielinol, lupeol, stigmasterin.

Tanaman Obat Tradisional Pace / Megkudu
Khasiatnya yang berhubungan sengan gangguan ginjal adalah sebagai peluruh kencing, menurunkan tekanan darah, radang ginjal , menurunkan gula darah dalam penderita diabetes (efek hipoglikemik). Mengkudu mengandung senyawa kimia seperti antrakuinon, morindin, asam malat, asam sitrat, glucose, saponin, alkaloid, serotonin, acubin, demnacanthal, antraquinon, L.asperuloside, alizarin, terpenoid, scopoletin, vit C, anti oksidan, mineral, protein, karbohidrat, enzim dan alkaloid.

Alpukat





ALPUKAT
(Persea americana M.)
Tanaman Alpukat
 
SINONIM :
Nama Latin        : Persea Americana Mill., Percea gratissima Gaetn.
Nama Daerah    : Avokat, Advokat, apokat, apuker

KLASIFIKASI :
Bangsa    : Laurales
Suku        : Lauraceae
Marga      : Persea
Jenis        : Persea Americana M.

KEGUNAAN : Dalam pengobatan Alternatif Herbal
Sariawan, Kencing batu, Darah tinggi, Kulit muka kering, Sakit gigi berlubang, Kencing manis

Anting-anting




ANTING – ANTING
( Acalypha australis )
Tanaman Obat Anting-anting
 SIONIM :
Nama Latin        : Acalypha indica L.
Nama Daerah    : Cekamas, Lelatang, Kucing –kucingan, Rumput kekosongan, Rumput bolong – bolong

KLASIFIKASI :
Bangsa    : Euphorbiales
Suku        : Euphorbiaceae
Marga      : Acalypha
Jenis        : Acalypha australis L.

KEGUNAAN : Dalam pengobatan Alternatif Herbal
Sembelit, dermatitis, eczema, koreng, pendarahan, luka luar, disentri Amoeba, diare, disentri basiler,muntah darah,mimisan, berak darah ( melena ), batuk,disentri basiler

Kunir Putih

PDF Cetak E-mail

KUNIR PUTIH
( Curcuma alba L. )
Tanaman Obat Kunir Putih
SINONIM :
Nama Latin        : Curcuma mangga Val.
Nama Daerah    : temu mangga, koneng joho, koneng lalab, koneng pare, temu bajangan, temu poh.

KLASIFIKASI :
Bangsa    : Zingiberales
Suku        : Zingiberaceae
Marga      : Curcuma
Jenis        : Curcuma alba L.

KEGUNAAN : Dalam pengobatan Alternatif Herbal
Mengecilkan rahim, Menambah nafsu makan, Menghambat pertumbuhan sel kanker, Sakit maag, Nyeri lambung

Rabu, 27 Oktober 2010

Macan Ali


macan+ali
Singha Barwang atau terkenal juga dengan Macan Ali adalah simbol dan bendera kerajaan di Cirebon yang digunakan sejak zaman kerajaan Indraprahasta ( ± 300-400 M ), Wanagiri, Singhapura, dan terakhir kerajaan Cerbon ( 1482 M ). Macan Ali merupakan kaligrafi berbentuk seekor macan atau singa, bertuliskan kalimat syahadat “LAILAHA ILLALLAH MUHAMMAD DARROSULALLAH”.
Sebuah kalimat suci atas pengakuan Allah sebagai Tuhan dan Muhammad sebagai utusan Allah, kalimat yang wajib diucapkan bagi setiap orang yang masuk Islam.

Dalam bendera Macan Ali terdapat:
1. Tulisan “Bismillah” dan ayat-ayat Al Quran yang melambangkan keagungan Allah.
2. Dua bintang dengan delapan sisi yang melambangkan Nabi Muhammad dan Fatimah.
3. Singa Kecil dan besar serta dua buah pedang yang menyilang yang melambangkan pedang zulfikar milik Imam Ali.
4. Singa besar yaitu Asadullah atau singa Allah yang diterjemahkan dengan Macan Ali.
5. Lima orang manusia suci sebagai sumber petunjuk dan hidayah.
macan+ali

Dengan adanya lambang kerajaan berbentuk Macan Ali menunjukkan keseriusan Cirebon sebagai pusat penyebaran agama Islam di wilayah barat pulau Jawa. Terbukti hanya dalam satu abad kepemimpinan Sunan Gunung Jati Islam telah berkembang pesat di sebagian besar Jawa Barat menggeser kerajaan Hindu Pajajaran.

Bendera ini pernah berkibar ketika kerajaan Cerbon dan Demak mengusir Portugis dari Sunda Kelapa ( 1528-1529 M ). Penyerangan ini dipimpin oleh ulama kharismatik Tu Bagus Pasei atau Fadilah Khan atau Fatahillah atau Faletehan bersama pasukan Cirebon. Adapun pasukan Cirebon yang ikut bertempur adalah Angkatan Laut Sarwajala dipimpin oleh Ki Ageng Bungko, Angkatan Darat Yudha Laga dipimpin oleh Pangeran Cirebon, Pasukan Khusus Singha Barwang Jalalullah yang terdiri dari para pendekar harimau yang dipimpin oleh Adipati Cangkuang, dan para pendekar cadangan yang dipimpin oleh Adipati Keling. Bendera Macan Ali bersanding dengan bendera panji Demak yang bergambar dua pedang menyilang dibawahnya terdapat lafadz syahadat berkibar diatas prahu Bantaleo mengiringi kepergian pasukan besar ini. Kemenangan gemilang akhirnya dapat mereka raih dengan mudah.

Walaupun kerajaan Cerbon sudah runtuh, semangat keagamaan dan nilai-nilai tradisi yang saling mengisi akan tetap lestari hingga saat ini. Kad Lalancana Singha Barwang Dwajalullah akan tetap berkibar di hati sanubari Wong Cerbon.

Keraton Kanoman

 

Keraton Kanoman didirikan oleh Sultan Kanoman I (Sultan Badridin) turunan ke VII dari Sunan Gunung Jati (Syarief Hidayatullah) pada tahun 510 tahun Saka atau tahun 1588 Masehi, Adapun prasasti tahun berdirinya Keraton Kanoman terdapat pada pintu Pandopa Jinem yang menuju keruangan Perbayaksa, dipintu tersebut terpahat gambar angka Surya Sangkala & Chandra Sangkala dengan pengertian sebagai berikut : * Matahari artinya angka 1 (satu)
* Wayang Darma Kusumah artinya angka 5 (lima)
* Bumi artinya angka 1 (satu)
* Bintang Kemangmang artinya angka 0 (nol)
Jadi terbaca tahun 1510 Saka atau tahun 1588 Masehi. Lambang angka tahun terdiri dari 2 macam yaitu Surya Sangkala dengan gambar matahari dan Chandra Sangkala dengan gambar Bulan.
SILSILAH PARA SULTAN KANOMAN
1. Sunan Gunung Jati Syech Hidayahtullah
2. Panembahan Pasarean Muhammad Tajul Arifin
3. Panembahan Sedang Kemuning
4. Panembahan Ratu Cirebon
5. Panembahan Mande Gayem
6. Panembahan Girilaya
7. Para Sultan :
1. Sultan Kanoman I (Sultan Badridin)
2. Sultan Kanoman II ( Sultan Muhamamad Chadirudin)
3. Sultan Kanoman III (Sultan Muhamamad Alimudin)
4. Sultan Kanoman IV (Sultan Muhamamad Chadirudin)
5. Sultan Kanoman V (Sultan Muhamamad Imammudin)
6. Sultan Kanoman VI (Sultan Muhamamad Kamaroedin I)
7. Sultan Kanoman VII (Sultan Muhamamad Kamaroedin )
8. Sultan Kanoman VIII (Sultan Muhamamad Dulkarnaen)
9. Sultan Kanoman IX (Sultan Muhamamad Nurbuat)
10. Sultan Kanoman X (Sultan Muhamamad Nurus)
11. Sultan Kanoman XI (Sultan Muhamamad Jalalludin)
12. Sultan Kanoman XII ( Sultan Muhammad Emirrudin) sultan sekarang yang syah.
Keprabonan
Keprabonan termasuk keluarga Keraton Kanoman yang didirikan pada tanggal 1682 oleh Pangeran Raja Adipati Kapronan. Kaprabonan asal kata dari Kaprabuan (Raja) yang mana Kaprabonan ini berfungsi sebagai tempat DINNIYAH, yaitu tempat kegiatan Agama Islam yang diberlakukan untuk komunitas Keraton Kanoman dan juga untuk masyarakat umum. Sampai dengan sekarang kegiatan tersebut masih berjalan dan banyak dikunjungi orang termasuk pengunjung dari Malaysia dan Brunei.
Adapun Pangeran Raja Adipati Kaprabonan, adalah putra sulung dari sultan Kanoman I, yang lebih memilih kepeduliannya terhadap bidang agama ketimbang ke pemerintahan. Tempat ini sampai sekarang dihuni oleh keluarga keturunan Adipati Kaprabonan yang letaknya berdekatan dengan Keraton Kanoman.
Keraton Kanoman adalah pusat peradaban Kesultanan Cirebon, yang kemudian terpecah menjadi Keraton Kanoman, Keraton Kasepuhan, Keraton Kacirebonan, dan Keraton Keprabon. Kebesaran Islam di Jawa Barat tidak lepas dari Cirebon. Sunan Gunung Jati adalah orang yang bertanggung Jawab menyebarkan agama Islam di Jawa Barat, sehingga berbicara tentang Cirebon tidak akan lepas dari sosok Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati.
Sunan Gunung Jati juga meninggalkan jejaknya yang hingga kini masih berdiri tegak, jejak itu bernama Kraton Kanoman. Keraton Kanoman masih taat memegang adat-istiadat dan pepakem, di antaranya melaksanakan tradisi Grebeg Syawal,seminggu setelah Idul Fitri dan berziarah ke makam leluhur, Sunan Gunung Jati di Desa Astana, Cirebon Utara. Peninggalan-peninggalan bersejarah di Keraton Kanoman erat kaitannya dengan syiar agama Islam yang giat dilakukan Sunan Gunung Jati, yang juga dikenal dengan Syarif Hidayatullah.
Kompleks Keraton Kanoman yang mempunyai luas sekitar 6 hektar ini berlokasi di belakang pasar Di Kraton ini tinggal sultan ke dua belas yang bernama raja Muhammad Emiruddin berserta keluarga. Kraton Kanoman merupakan komplek yang luas, yang terdiri dari dua puluh tujuh bangunan kuno. salah satunya saung yang bernama bangsal witana yang merupakan cikal bakal Kraton yang luasnya hampir lima kali lapangan sepakbola.
Di keraton ini masih terdapat barang barang Sunan Gunung Jati, seperti dua kereta bernama Paksi Naga Liman dan Jempana yang masih terawat baik dan tersimpan di museum. Bentuknya burak, yakni hewan yang dikendarai Nabi Muhammad ketika ia Isra Mi'raj. Tidak jauh dari kereta, terdapat bangsal Jinem, atau Pendopo untuk Menerima tamu, penobatan sultan dan pemberian restu sebuah acara seperti Maulid Nabi. Dan di bagian tengah Kraton terdapat komplek bangunan bangunan bernama Siti Hinggil.
Hal yang menarik dari Keraton di Cirebon adalah adanya piring-piring porselen asli Tiongkok yang menjadi penghias dinding semua keraton di Cirebon. Tak cuma di keraton, piring-piring keramik itu bertebaran hampir di seluruh situs bersejarah di Cirebon. Dan yang tidak kalah penting dari Keraton di Cirebon adalah keraton selalu menghadap ke utara. Dan di halamannya ada patung macan sebagai lambang Prabu Siliwangi. Di depan keraton selalu ada alun alun untuk rakyat berkumpul dan pasar sebagai pusat perekonomian, di sebelah timur keraton selalu ada masjid.

Jumat, 15 Oktober 2010

Ciri – Ciri Wanita Penghuni Neraka



Saudariku Muslimah
Suatu hal yang pasti bahwa surga dan neraka adalah dua makhluk yang Allah Subhanahu wa Ta’ala ciptakan. Surga diciptakan-Nya sebagai tempat tinggal yang abadi bagi kaum Mukminin dan neraka sebagai tempat tinggal bagi kaum musyrikin dan pelaku dosa yang Allah Subhanahu wa Ta’ala telah melarang darinya.
Setiap Muslimin yang mengerti keadaan Surga dan neraka tentunya sangat berharap untuk dapat menjadi penghuni Surga dan terhindar jauh dari neraka, inilah fitrah.
Pada Kajian kali ini, kami akan membahas tentang neraka dan penduduknya, yang mana mayoritas penduduknya adalah wanita dikarenakan sebab-sebab yang akan dibahas nanti.
Sebelum kita mengenal wanita-wanita penghuni neraka alangkah baiknya jika kita menoleh kepada peringatan-peringatan Allah Subhanahu wa Ta’ala di dalam Al Qur’an tentang neraka dan adzab yang tersedia di dalamnya dan perintah untuk menjaga diri daripadanya.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
“Hai orang-orang yang beriman peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (At Tahrim : 6)
Imam Ath Thabari rahimahullah menyatakan di dalam tafsirnya : “Ajarkanlah kepada keluargamu amalan ketaatan yang dapat menjaga diri mereka dari neraka.”
Ibnu Abbas radliyallahu ‘anhu juga mengomentari ayat ini : “Beramallah kalian dengan ketaatan kepada Allah, takutlah kalian untuk bermaksiat kepada-Nya dan perintahkan keluarga kalian untuk berdzikir, niscaya Allah menyelamatkan kalian dari neraka.” Dan masih banyak tafsir para shahabat dan ulama lainnya yang menganjurkan kita untuk menjaga diri dan keluarga dari neraka dengan mengerjakan amalan shalih dan menjauhi maksiat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Di dalam
surat lainnya Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :“Peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu yang disediakan bagi orang-orang kafir.” (Al Baqarah : 24)
Begitu pula dengan ayat-ayat lainnya yang juga menjelaskan keadaan neraka dan perintah untuk menjaga diri daripadanya.
Kedahsyatan dan kengerian neraka juga dinyatakan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam di dalam hadits yang shahih dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu bahwasanya beliau bersabda : “Api kalian yang dinyalakan oleh anak cucu Adam ini hanyalah satu bagian dari 70 bagian neraka Jahanam.” (Shahihul Jami’ 6618)
Jikalau api dunia saja dapat menghanguskan tubuh kita, bagaimana dengan api neraka yang panasnya 69 kali lipat dibanding panas api dunia? Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala menyelamatkan kita dari neraka. Amin.
Wanita Penghuni Neraka
Tentang hal ini, Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda :“Aku melihat ke dalam Surga maka aku melihat kebanyakan penduduknya adalah fuqara (orang-orang fakir) dan aku melihat ke dalam neraka maka aku menyaksikan kebanyakan penduduknya adalah wanita.” (HR. Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas dan Imran serta selain keduanya)
Hadits ini menjelaskan kepada kita apa yang disaksikan oleh Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam tentang penduduk Surga yang mayoritasnya adalah fuqara (para fakir miskin) dan neraka yang mayoritas penduduknya adalah wanita. Tetapi hadits ini tidak menjelaskan sebab-sebab yang mengantarkan mereka ke dalam neraka dan menjadi mayoritas penduduknya, namun disebutkan dalam hadits lainnya.
Di dalam kisah gerhana matahari yang Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam dan para shahabatnya melakukan shalat gerhana padanya dengan shalat yang panjang , beliau Shalallahu ‘alaihi wassalam melihat Surga dan neraka.
Ketika beliau melihat neraka beliau bersabda kepada para shahabatnya radliyallahu ‘anhum :“ … dan aku melihat neraka maka tidak pernah aku melihat pemandangan seperti ini sama sekali, aku melihat kebanyakan penduduknya adalah kaum wanita. Shahabat pun bertanya : “Mengapa (demikian) wahai Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam?” Beliau Shalallahu ‘alaihi wassalam menjawab : “Karena kekufuran mereka.” Kemudian ditanya lagi : “Apakah mereka kufur kepada Allah?” Beliau menjawab : “Mereka kufur terhadap suami-suami mereka, kufur terhadap kebaikan-kebaikannya. Kalaulah engkau berbuat baik kepada salah seorang di antara mereka selama waktu yang panjang kemudian dia melihat sesuatu pada dirimu (yang tidak dia sukai) niscaya dia akan berkata : ‘Aku tidak pernah melihat sedikitpun kebaikan pada dirimu.’ ” (HR. Bukhari dari Ibnu Abbas radliyallahu ‘anhuma)
Dalam hadits lainnya, Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam menjelaskan tentang wanita penduduk neraka, beliau bersabda :“ … dan wanita-wanita yang berpakaian tetapi hakikatnya mereka telanjang, melenggak-lenggokkan kepala mereka karena sombong dan berpaling dari ketaatan kepada Allah dan suaminya, kepala mereka seakan-akan seperti punuk onta. Mereka tidak masuk Surga dan tidak mendapatkan wanginya Surga padahal wanginya bisa didapati dari jarak perjalanan sekian dan sekian.” (HR. Muslim dan Ahmad dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu)
Dari Imran bin Husain dia berkata, Nabi Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda : “Sesungguhnya penduduk surga yang paling sedikit adalah wanita.” (HR. Muslim dan Ahmad)
Imam Qurthubi rahimahullah mengomentari hadits di atas dengan pernyataannya : “Penyebab sedikitnya kaum wanita yang masuk Surga adalah hawa nafsu yang mendominasi pada diri mereka, kecondongan mereka kepada kesenangan-kesenangan dunia, dan berpaling dari akhirat karena kurangnya akal mereka dan mudahnya mereka untuk tertipu dengan kesenangan-kesenangan dunia yang menyebabkan mereka lemah untuk beramal.
Kemudian mereka juga sebab yang paling kuat untuk memalingkan kaum pria dari akhirat dikarenakan adanya hawa nafsu dalam diri mereka, kebanyakan dari mereka memalingkan diri-diri mereka dan selain mereka dari akhirat, cepat tertipu jika diajak kepada penyelewengan terhadap agama dan sulit menerima jika diajak kepada akhirat.” (Jahannam Ahwaluha wa Ahluha halaman 29-30 dan At Tadzkirah halaman 369)
Saudariku Muslimah … .
Jika kita melihat keterangan dan hadits di atas dengan seksama, niscaya kita akan dapati beberapa sebab yang menjerumuskan kaum wanita ke dalam neraka bahkan menjadi mayoritas penduduknya dan yang menyebabkan mereka menjadi golongan minoritas dari penghuni Surga.
Saudariku Muslimah … . Hindarilah sebab-sebab ini semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala menyelamatkan kita dari neraka. Amin.



1. Kufur Terhadap Suami dan Kebaikan-Kebaikannya
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam menjelaskan hal ini pada sabda beliau di atas tadi. Kekufuran model ini terlalu banyak kita dapati di tengah keluarga kaum Muslimin, yakni seorang istri yagn mengingkari kebaikan-kebaikan suaminya selama sekian waktu yang panjang hanya dengan sikap suami yang tidak cocok dengan kehendak sang istri sebagaimana kata pepatah, panas setahun dihapus oleh hujan sehari.
Padahal yang harus dilakukan oleh seorang istri ialah bersyukur terhadap apa yang diberikan suaminya, janganlah ia mengkufuri kebaikan-kebaikan sang suami karena Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak akan melihat istri model begini sebagaimana dijelaskan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam : “Allah tidak akan melihat kepada wanita yang tidak mensyukuri apa yang ada pada suaminya dan tidak merasa cukup dengannya.” (HR. Nasa’i di dalam Al Kubra dari Abdullah bin ‘Amr. Lihat Al Insyirah fi Adabin Nikah halaman 76)
Hadits di atas adalah peringatan keras bagi para wanita Mukminah yang menginginkan ridha Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Surga-Nya. Maka tidak sepantasnya bagi wanita yang mengharapkan akhirat untuk mengkufuri kebaikan-kebaikan suaminya dan nikmat-nikmat yang diberikannya atau meminta dan banyak mengadukan hal-hal sepele yang tidak pantas untuk dibesar-besarkan.
Jika demikian keadaannya maka sungguh sangat cocok sekali jika wanita yang kufur terhadap suaminya serta kebaikan-kebaikannya dikatakan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam sebagai mayoritas kaum yang masuk ke dalam neraka walaupun mereka tidak kekal di dalamnya.
Cukup kiranya istri-istri Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam dan para shahabiyah sebagai suri tauladan bagi istri-istri kaum Mukminin dalam mensyukuri kebaikan-kebaikan yang diberikan suaminya kepadanya.
2. Durhaka Terhadap Suami
Kedurhakaan yang dilakukan seorang istri terhadap suaminya pada umumnya berupa tiga bentuk kedurhakaan yang sering kita jumpai pada kehidupan masyarakat kaum Muslimin. Tiga bentuk kedurhakaan itu adalah :
1. Durhaka dengan ucapan.
2. Durhaka dengan perbuatan.
3. Durhaka dengan ucapan dan perbuatan.
Bentuk pertama ialah seorang istri yang biasanya berucap dan bersikap baik kepada suaminya serta segera memenuhi panggilannya, tiba-tiba berubah sikap dengan berbicara kasar dan tidak segera memenuhi panggilan suaminya. Atau ia memenuhinya tetapi dengan wajah yang menunjukkan rasa tidak senang atau lambat mendatangi suaminya. Kedurhakaan seperti ini sering dilakukan seorang istri ketika ia lupa atau memang sengaja melupakan ancaman-ancaman Allah terhadap sikap ini.
Termasuk bentuk kedurhakaan ini ialah apabila seorang istri membicarakan perbuatan suami yang tidak ia sukai kepada teman-teman atau keluarganya tanpa sebab yang diperbolehkan syar’i. Atau ia menuduh suaminya dengan tuduhan-tuduhan dengan maksud untuk menjelekkannya dan merusak kehormatannya sehingga nama suaminya jelek di mata orang lain. Bentuk serupa adalah apabila seorang istri meminta di thalaq atau di khulu’ (dicerai) tanpa sebab syar’i. Atau ia mengaku-aku telah dianiaya atau didhalimi suaminya atau yang semisal dengan itu.
Permintaan cerai biasanya diawali dengan pertengkaran antara suami dan istri karena ketidakpuasan sang istri terhadap kebaikan dan usaha sang suami. Atau yang lebih menyedihkan lagi bila hal itu dilakukannya karena suaminya berusaha mengamalkan syari’at-syari’at Allah Subhanahu wa Ta’ala dan sunnah-sunnah Rasul-Nya Shalallahu ‘alaihi wassalam. Sungguh jelek apa yang dilakukan istri seperti ini terhadap suaminya. Ingatlah sabda Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam :“Wanita mana saja yang meminta cerai pada suaminya tanpa sebab (yang syar’i, pent.) maka haram baginya wangi Surga.” (HR. Abu Daud dan At Tirmidzi serta selain keduanya. Lihat Al Insyirah fi Adabin Nikah halaman 85)
Bentuk kedurhakaan kedua yang dilakukan para istri terjadi dalam hal perbuatan yaitu ketika seorang istri tidak mau melayani kebutuhan seksual suaminya atau bermuka masam ketika melayaninya atau menghindari suami ketika hendak disentuh dan dicium atau menutup pintu ketika suami hendak mendatanginya dan yang semisal dengan itu.
Termasuk dari bentuk ini ialah apabila seorang istri keluar rumah tanpa izin suaminya walaupun hanya untuk mengunjungi kedua orang tuanya. Yang demikian seakan-akan seorang istri lari dari rumah suaminya tanpa sebab syar’i. Demikian pula jika sang istri enggan untuk bersafar (melakukan perjalanan) bersama suaminya, mengkhianati suami dan hartanya, membuka dan menampakkan apa yang seharusnya ditutupi dari anggota tubuhnya, berjalan di tempat umum dan pasar-pasar tanpa mahram, bersenda gurau atau berbicara lemah-lembut penuh mesra kepada lelaki yang bukan mahramnya dan yang semisal dengan itu.
Bentuk lain adalah apabila seorang istri tidak mau berdandan atau mempercantik diri untuk suaminya padahal suaminya menginginkan hal itu, melakukan puasa sunnah tanpa izin suaminya, meninggalkan hak-hak Allah seperti shalat, mandi janabat, atau puasa Ramadlan.
Maka setiap istri yang melakukan perbuatan-perbuatan seperti tersebut adalah istri yang durhaka terhadap suami dan bermaksiat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Jika kedua bentuk kedurhakaan ini dilakukan sekaligus oleh seorang istri maka ia dikatakan sebagai istri yang durhaka dengan ucapan dan perbuatannya. (Dinukil dari kitab An Nusyuz karya Dr. Shaleh bin Ghanim As Sadlan halaman 23-25 dengan beberapa tambahan)
Sungguh merugi wanita yang melakukan kedurhakaan ini. Mereka lebih memilih jalan ke neraka daripada jalan ke Surga karena memang biasanya wanita yang melakukan kedurhakaan-kedurhakaan ini tergoda oleh angan-angan dan kesenangan dunia yang menipu.
Ketahuilah wahai saudariku Muslimah, jalan menuju Surga tidaklah dihiasi dengan bunga-bunga nan indah, melainkan dipenuhi dengan rintangan-rintangan yang berat untuk dilalui oleh manusia kecuali orang-orang yang diberi ketegaran iman oleh Allah. Tetapi ingatlah di ujung jalan ini ada Surga yang Allah sediakan untuk hamba-hamba-Nya yang sabar menempuhnya.
Ketahuilah pula bahwa jalan menuju neraka memang indah, penuh dengan syahwat dan kesenangan dunia yang setiap manusia tertarik untuk menjalaninya. Tetapi ingat dan sadarlah bahwa neraka menanti orang-orang yang menjalani jalan ini dan tidak mau berpaling darinya semasa ia hidup di dunia.
Hanya wanita yang bijaksanalah yang mau bertaubat kepada Allah dan meminta maaf kepada suaminya dari kedurhakaan-kedurhakaan yang pernah ia lakukan. Ia akan kembali berusaha mencintai suaminya dan sabar dalam mentaati perintahnya. Ia mengerti nasib di akhirat dan bukan kesengsaraan di dunia yang ia takuti dan tangisi.
3. Tabarruj
Yang dimaksud dengan tabarruj ialah seorang wanita yang menampakkan perhiasannya dan keindahan tubuhnya serta apa-apa yang seharusnya wajib untuk ditutupi dari hal-hal yang dapat menarik syahwat lelaki. (Jilbab Al Mar’atil Muslimah halaman 120)
Hal ini kita dapati pada sabda Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam tentang wanita-wanita yang berpakaian tapi hakikatnya telanjang dikarenakan minimnya pakaian mereka dan tipisnya bahan kain yang dipakainya. Yang demikian ini sesuai dengan komentar Ibnul ‘Abdil Barr rahimahullah ketika menjelaskan sabda Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam tersebut.
Ibnul ‘Abdil Barr menyatakan : “Wanita-wanita yang dimaksudkan Nabi Shalallahu ‘alaihi wassalam adalah yang memakai pakaian yang tipis yang membentuk tubuhnya dan tidak menutupinya, maka mereka adalah wanita-wanita yang berpakaian pada dhahirnya dan telanjang pada hakikatnya … .” (Dinukil oleh Suyuthi di dalam Tanwirul Hawalik 3/103 )
Mereka adalah wanita-wanita yang hobi menampakkan perhiasan mereka, padahal Allah Subhanahu wa Ta’ala telah melarang hal ini dalam firman-Nya : “Dan janganlah mereka menampakkan perhiasan-perhiasan mereka.” (An Nur : 31)
Imam Adz Dzahabi rahimahullah menyatakan di dalam kitab Al Kabair halaman 131 : “Termasuk dari perbuatan-perbuatan yang menyebabkan mereka dilaknat ialah menampakkan hiasan emas dan permata yang ada di dalam niqab (tutup muka/kerudung) mereka, memakai minyak wangi dengan misik dan yang semisalnya jika mereka keluar rumah … .”
Dengan perbuatan seperti ini berarti mereka secara tidak langsung menyeret kaum pria ke dalam neraka, karena pada diri kaum wanita terdapat daya tarik syahwat yang sangat kuat yang dapat menggoyahkan keimanan yang kokoh sekalipun. Terlebih bagi iman yang lemah yang tidak dibentengi dengan ilmu Al Qur’an dan As Sunnah. Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam sendiri menyatakan di dalam hadits yang shahih bahwa fitnah yang paling besar yang paling ditakutkan atas kaum pria adalah fitnahnya wanita.
Sejarah sudah berbicara bahwa betapa banyak tokoh-tokoh legendaris dunia yang tidak beriman kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala hancur karirnya hanya disebabkan bujuk rayu wanita.
Dan berapa banyak persaudaraan di antara kaum Mukminin terputus hanya dikarenakan wanita. Berapa banyak seorang anak tega dan menelantarkan ibunya demi mencari cinta seorang wanita, dan masih banyak lagi kasus lainnya yang dapat membuktikan bahwa wanita model mereka ini memang pantas untuk tidak mendapatkan wanginya Surga.
Hanya dengan ucapan dan rayuan seorang wanita mampu menjerumuskan kaum pria ke dalam lembah dosa dan hina terlebih lagi jika mereka bersolek dan menampakkan di hadapan kaum pria. Tidak mengherankan lagi jika di sana-sini terjadi pelecehan terhadap kaum wanita, karena yang demikian adalah hasil perbuatan mereka sendiri.
Wahai saudariku Muslimah … . Hindarilah tabarruj dan berhiaslah dengan pakaian yang Islamy yang menyelamatkan kalian dari dosa di dunia ini dan adzab di akhirat kelak.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :“Dan tinggallah kalian di rumah-rumah kalian dan janganlah kalian bertabarruj dengan tabarrujnya orang-orang jahiliyyah pertama dahulu.” (Al Ahzab : 33)
Masih banyak sebab-sebab lainnya yang mengantarkan wanita menjadi mayoritas penduduk neraka. Tetapi kami hanya mencukupkan tiga sebab ini saja karena memang tiga model inilah yang sering kita dapati di dalam kehidupan masyarakat negeri kita ini.
Saudariku Muslimah … .
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam pernah menuntunkan satu amalan yang dapat menyelamatkan kaum wanita dari adzab neraka. Ketika beliau selesai khutbah hari raya yang berisikan perintah untuk bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan anjuran untuk mentaati-Nya. Beliau pun bangkit mendatangi kaum wanita, beliau menasehati mereka dan mengingatkan mereka tentang akhirat kemudian beliau bersabda : “Bershadaqahlah kalian! Karena kebanyakan kalian adalah kayu bakarnya Jahanam!” Maka berdirilah seorang wanita yang duduk di antara wanita-wanita lainnya yang berubah kehitaman kedua pipinya, iapun bertanya : “Mengapa demikian, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab : “Karena kalian banyak mengeluh dan kalian kufur terhadap suami!” (HR. Bukhari)
Bershadaqahlah! Karena shadaqah adalah satu jalan untuk menyelamatkan kalian dari adzab neraka. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala menyelamatkan kita dari adzabnya. Amin.
Wallahu A’lam bish Shawwab. (Dikutip dari tulisan Muhammad Faizal Ibnu Jamil, Judul asli Wanita Penghuni Neraka, MUSLIMAH/Edisi XXII/1418/1997/Kajian Kali Ini. Url sumber http://www.geocities.com/dmgto/muslimah201/nar.htm)

Rabu, 29 September 2010

Saudaraku, Kembalilah Ke Jalan Kebaikan …


Saudaraku ..

Tulisan ini kutujukan kepadamu, ya .. kepadamu yang mengharapkan Ridho Allah dan kenikmatan yang kekal di sisiNya, serta takut kepada siksa dan azab yang Allah Ta’ala siapkan untuk orang-orang yang bermaksiat dan kafir.

Kepadamu saudaraku, yang pernah merasakan manisnya keimanan dan nikmatnya berjalan diatas jalan yang lurus serta indahnya mendekatkan diri kepada Allah.

Kepadamu saudaraku, yang dulu bersemangat dan berpacu menuntut ilmu serta mengajak kepada kebaikan.

Kepadamu saudaraku yang dulu sering kulihat berzikir, membaca dan menghapalkan Al Qur’an.

Apa yang terjadi pada dirimu? Kenapa engkau kini mulai menjauh dari teman-temanmu yang rajin sholat berjama’ah, cinta kepada ilmu agama, gemar mempelajari Al Qur’an dan Hadits serta membaca buku-buku yang bermanfaat?

Kenapa aku melihat semangatmu memudar, penampilanmu juga berobah ..tidak lagi seperti dulu yang berusaha mengikuti sunnah-sunnah Nabi shollallahu ‘alaihi wa sallam?

ingatkah engkau, ketika itu engkau berhenti dari tempatmu bekerja, kenapa?!

Ketika itu engkau mengatakan, karena tidak bisa sholat berjama’ah ke mesjid!

Karena engkau takut fitnah syahwat yang slalu menggoda!

Karena engkau ingin meninggalkan nyanyian dan menggantikannya dengan mendengarkan Al Qur’an!

Karena engkau ingin menjaga ‘iffah dirimu!

Karena engkau ingin menjaga Dinmu!!

 

Saudaraku .. kenapa aku lihat syahwat mulai mengalahkanmu, hasrat pun membelenggumu..wajahmu tidak pernah lagi kulihat di majelis-majelis ilmu!

Apakah engkau telah menyimpulkan bahwa iltizam dan keistiqomahanmu serta keta’atanmu kepada Robbmu selama ini sebuah kesalahan, lalu engkau memilih jalan lain; jalan yang menyimpang, maksiat dan kelalaian – agar engkau bisa sampai ke surga Firdaus?!

Ataukah engkau mengira jalan yang telah engkau tempuh selama ini terasa terlalu panjang dan berat, lalu engkau tidak sabar dan memilih jalan orang-orang lali dan lengah yang diperbudak hawa nafsu mereka, yang keinginan mereka hanyalah sebatas diri mereka sendiri, tidak peduli kepada Dinullah dan Dakwah Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallama.

Ataukah engkau telah melupakan kematian dan sakarat-nya …

Melupakan kuburan dan kegelapannya …

Hari kiamat dan kedahsyatannya …

Neraka dan keras azabnya …

 

Semoga Allah melindungimu dari itu semua

Dan semoga Allah tidak menjadikanmu termasuk orang-orang yang dikatakanNya,

“Dan bacakanlah kepada mereka berita orang yang telah Kami berikan kepadanya ayat-ayat Kami (pengetahuan tentang isi Al Kitab), kemudian Dia melepaskan diri dari pada ayat-ayat itu, lalu Dia diikuti oleh syaitan (sampai Dia tergoda), Maka jadilah Dia Termasuk orang-orang yang sesat.” (Al A’rof : 175)

Kuharap dadamu lapang dan maafkan aku karena kerasnya kata-kataku kepadamu. Akan tetapi kecintaanku kepadamu yang kusimpan di dalam dadaku, dan kekhawatiran su-ul khotimah atas dirimu .. hal itulah yang telah membakar hatiku. Setiap kali aku melihat kondisimu yang membuat gembira musuhmu (Syetan beserta pengikutnya) serta membuat sedih teman-teman dan orang-orang yang mencintaimu.

 

Saudaraku, akankah engkau kembali sebelum kematian mendatangi?. Kapankah engkau kembali kepada taman keta’atan dan telaga taubat serta istiqomah yang penuh rahmah dan berkah dari Allah??

“Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau Menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui”.(Ali Imron : 135)

Tumbuhkanlah harapanmu, bangunlah asamu, sesungguhnya engkau memiliki Robb yang maha luas ampunanNya, membentangkan TanganNya siang dan malam untuk mengampuni orang-orang yang berdosa.

Mohonlah hidayah kepada Allah Ta’ala dengan tulus dari hatimu. Lihatlah Nabimu yang engkau cintai shollallahu ‘alaihi wa sallama meminta hidayah kepada Robbnya, beliau berdo’a, 

“Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepadaMu petunjuk, ketakwaan, kesucian dan kekayaan”. (HR. Muslim, At-Tirmidzi dan Al Baihaqy dari Ibnu Mas’ud, dan sanadnya shohih, lihat, Shohih Al Jami’ no. 1275)

Beliau shollallahu ‘alaihi wa sallama mengajarkan itu sebagaimana beliau mengajarkan cucunya Al Hasan bin Ali rodhiyallahu ‘anhuma agar di dalam qunut mengucapkan,

“Ya Allah berilah aku petunjuk sebagaimana orang-orang yang engkau tunjuki”. (HR. Abu Dawud, An Nasa-I dan lain-lainnya, dari Abul Hawro’, dan sanadnya shohih, lihat : Misykatul Mashobiih no. 1273)

Nabi shollallahu ‘alaihi wa sallama juga berlindung kepada Allah dari kesesatan setelah petunjuk,

“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung dengan kemuliaanMu dari Engkau sesatkan, tidak ada Ilah yang diibadati dengan hak melainkan Engkau”. (Muttafaqun ‘alaihi dari Ibnu Abbas)

Dalam do’a safar beliau mengucapkan,

“Dan aku berlindung kepadaMu dari Al Haur setelah Al Kaur ”. (HR. Muslim)

Maksud Al Haur setelah Al Kaur yaitu; kerusakan setelah kebaikan, kesesatan setelah petunjuk.

Akuilah dosamu .. tangisilah kesalahan dan kelalaianmu. Mintalah kepada Allah, agar Ia tidak menghinakanmu di hari pembalasan, serta agar Ia memutihkan wajahmu ketika dihitamkan wajah-wajah pelaku maksiat dan orang-orang kafir.

Mulailah lembaran baru yang putih bersama Allah Ta’ala dengan keta’atan dan taubat nashuhah.

“Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas.” (Al Kahfi : 28)

Palingkanlah wajahmu dari teman-teman yang tidak baik, dari orang-orang yang tidak peduli apakah engkau nanti di sorga atau di neraka. Bahkan lebih dari itu, kelak mereka di hari kiamat meminta kepada Allah Ta’ala supaya Allah menambahkan azab yang berlipat untuk teman-teman mereka.

“mereka berkata (lagi): “Ya Tuhan kami; barang siapa yang menjerumuskan Kami ke dalam azab ini Maka tambahkanlah azab kepadanya dengan berlipat ganda di dalam neraka”. (Shod : 61)

Bersihkan dari dirimu debu-debu dosa dan kelengahan. Bergabunglah dengan kafilah yang berjalan menuju Allah Ta’ala.

Kembalilah saudaraku ..kepada Allah Ta’ala, agar engkau kembali menjadi telaga kebaikan yang selalu mengalirkan manfaat untuk umatmu.

Saudaraku, berikut ini sebagian kiat dan asbab yang akan membantumu untuk tetap teguh dan istiqomah dengan izin Allah Ta’ala :

 1. Do’a yang tulus, berdo’alah,

“Hai Yang Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas din-Mu”.

2. Carilah teman yang baik dan sholeh, yang akan membantumu untuk ta’at kepada Allah.

3. Jauhkan dirimu dari teman-teman yang tidak baik.

4. Jagalah Kitabullah, dengan membaca, menghapal dan mempelajari makna-makna serta

hukum-hukumnya, ketahuilah Al Qur’an adalah obat hati yang sakit.

5. Jagalah ibadah-ibadah fardhu dan ibadah-ibadah nafilah yang mengiringinya.

6. Menuntut ilmu sya’ri dan menghadiri majelis-majelis ilmu.

7. Takut kepada dosa dan akibatnya, karena dosa adalah penyebab su-ul khotimah.

8. Membaca buku-buku yang bermanfa’at, mengikuti daurah-daurah ilmiyah dan dakwiyah.

9. Ghoddul Bashor (menahan pandangan dari penyebab maksiat), percayalah dengan ghoddul bashor hatimu akan lebih tenang dan terasa manisnya keimanan.

10. Ingatlah permusuhan syetan terhadapmu dalam setiap detik. Dan bahwasanya ia senantiasa mengintai kelengahanmu serta menggunakannya untuk menyeretmu menjadi temannya di neraka kelak.

 

Terakhir saudaraku, kalimat-kalimat ini mungkin keras dan tajam, akan tetapi ia memancar dari cinta yang tulus, hatiku lebih dahulu mengatakannya sebelum penaku menorehkannya, karena kasihan kepadamu saudaraku tercinta. Tidak ada yang kuinginkan melainkan kebaikan untukmu. Semoga Allah Ta’ala melimpahkan rahmatNya untuk kita …

Dan sampai bertemu di atas jalan kebaikan dengan izin Allah Ta’ala, semoga Allah menjagamu saudaraku.


(disampaikan oleh Abu Zubair Hawaary)

Selasa, 28 September 2010

Melihat Kepribadian Manusia dari Status Facebook





1. Manusia Super Update
Kapanpun dan di manapun selalu update status. Statusnya tidak terlalu panjang tapi terlihat bikin risih, karena hal-hal yang tidak terlalu penting juga dipublikasikan.
Contoh : "Lagi makan di restoran A..", "Dalam perjalanan menuju neraka..", "Saatnya baca koran..", dan sebagainya.

2. Manusia Melankolis
Biasanya selalu curhat di status. Entah karena ingin banyak diberi komentar dari teman-temannya atau hanya sekedar menuangkan unek-uneknya ke facebook. Biasanya orang tipe ini menceritakan kisahnya dan terkadang menanyakan solusi yang terbaik kepada yang lain.
Contoh : "Kamu sakitin aku..lebih baik aku cari yang lain..", "Cuma kamu yang terbaik buat aku..terima kasih kamu sudah sayang ama aku selama ini..".

3. Manusia Tukang Ngeluh

Pagi, siang, malem, semuanya selalu ada aja yang dikeluhkan.
Contoh : " Jakarta maceeet..!! Panas pula..", "Aaaargh ujan, padahal baru nyuci mobil..sialan. .!!", "Males ngapa2in.. cape hati gara2 si do' i..", dsb.

4. Manusia Sombong
Mungkin beberapa dari mereka ga berniat menyombongkan diri, tapi terkadang orang yang melihatnya, yang notabene tidak bisa seberuntung dia, merasa kalo statusnya itu kelewat sombong, dan malah bikin sebel.
Contoh : "Otw ke Paris ..!!", "BMW ku sayang, saatnya kamu mandi..aku mandiin ya sayang..", "Duh, murah-murah banget belanja di Singapur, bow,"

5. Manusia Puitis

Dari judulnya udah jelas. Status nya selalu diisi dengan kata-kata mutiara, tapi ga jelas apa maksudnya. Bikin kita terharu? Bikin kita sadar atas pesan tersembunyinya? atau cuma sekedar memancing komentar? Sampai saat ini, tipe orang seperti ini masih dipertanyakan.
Contoh : "Kita masing-masing adalah malaikat bersayap satu. Dan hanya bisa terbang bila saling berpelukan", "Mencintai dan dicintai adalah seperti merasakan sinar matahari dari kedua sisi", "Jika kau hidup sampai seratus tahun, aku ingin hidup seratus tahun kurang sehari, agar aku tidak pernah hidup tanpamu".

6. Manusia in English

Tipe manusianya bisa seperti apa saja, apakah melankolis, puitis, sombong dan sebagainya. Tapi dia berusaha lebih keren dengan mengatakannya dalam bahasa Inggwis gicyu Low..
Contoh : "Tie and Chair..", "I can tooth (kentut), you Pink sun.." dsb..

7. Manusia Lebay
Updatenya selalu bertema 'gaul' dengan menggunakan bahasa dewa.. ejaan yang dilebaykan..
Contoh.." met moulnin all.. pagiiieh yg cewrah... xixiixi" << lol~

8. Manusia Terobsesi Mengharap tapi ga kesampaian.. pengen jd artis ga dapat-dapat. Contoh : "duwh... sesi pemotretan lagi! cape..."

9. Manusia Sok Tau Sotoy tenarnya. Padahal dia sendiri tidak tahu apa yang ditulisnya. Contoh : "Pemerintah selalu memanjakan rakyatnya.. bla..bla...bla,"

10. Bioskop Mania Update film yang abis ditonton dan kasih comment.. Contoh : "ICE AGE 3..Recomended! !", "Transformers 2 mantab euy.."

11. Manusia pedagang Contoh: "jual sepatu bla bla bla"

12. Manusia penyuluh masyarakat Contoh: "jangan lupa dateng ke TPS, 5 menit utk 5 tahun bla..bla"

13. Manusia Alay Ada berbagai macam versi, dari tulisannya yang aneh, atau tulisannya biasa aja, hanya saja kosakata nya ga lazim seperti bahasa alien. Contoh:
Alay 1 : "DucH Gw4 5aYan9 b6t s4ma Lo..7aNgaN tin69aL!n akYu ya B3!bh..!!"
Alay 2 : "km mugh kog gag pernach ngabwarin aq lagee seech? kmuw maseeh saiangs sama aq gag seech sebenernywa? "
Alay 3 : "Ouh mY 9oD..!! kYknY4w c gW k3ReNz 48ee5h d3ch..!!"(Khusus buat tipe ini, ga usah di baca juga gpp..saya pribadi juga mikir dulu buat nulis ini, walaupun jadinya kurang mirip sama yg aslinya..)

14. Tipe Hidden Message Tipe ini biasanya tidak to the point, tapi tentunya punya niat biar orang yg dituju membaca nya. (bagus kalo baca..kalo ngga? kelamaan nunggu) padahal kan bisa langsung aja sms ya.. Contoh : "For you my M***, I can' t live without you..you are my bla bla bla..","Heh, cewe bajingan..ngapain lo deket2in co gw?! kyk ga laku aja lo.." (padahal ce tersebut tidak ada dalam jaringannya. . mana bisa baca...)

15. Tipe Misterius Tipe yang biasanya bikin banyak orang bertanya tanya atas apa maksud dari status orang tersebut..Biasanya dalam suatu kalimat membutuhkan Subjek + Predikat + Objek + Keterangan. Tapi orang tipe ini mungkin hanya mengambil beberapa atau malah hanya 1 saja..Dan pastinya mengundang kontroversi. Contoh : "Sudahlah.." , "Telah berakhir.." (apanya??),"Termenung.. ." (so what gitu, loh)

16. Tipe Gaptek (perlu beli buku panduan fb) Tipe ini biasanya paling bikin orang risih. Mungkin maksudnya nulis wall buat temen tp ini malah ditulis di kolom status Contoh : hai apa kabar?, kamu lagi sama siapa?, aku kuliah jurusan akuntansi, kamu kuliah dmn? (ini nyata lho. gw bener2 punya temen kyk gini. Ditulisnya huruf naik turun pula)

17. Tipe motivator Tipe seperti ini biasanya statusnya bisa menjadi pemotivasi user fb yg lain Contoh: Hnya 0rg mLas sJa yg slLu mNgaLami k'gagLan dlm hdupx.krna bgi org yg g!at,sUatu k'gagLan adLah sbuah kberhasLan yg trtUnda. (ini gw copas dari status friends gw. cantik padahal. tapi nulisnya begini jadi gmn gitu )

18. Tipe music holic Orang seperti ini biasanya adalah orang yang menuangkan perasaannya ke dalam musik Contoh: Syukuri apa yang ada, hidup adalah anugerah. Tetap jalani hidup ini, melakukan yg terbaik----D'massiv: jgn menyerah (lagu yg 1 ini sempet booming bgt d'friends gw)

19. Tipe jorok Hmm ...orang kayak gini gw paling gak suka. Jadi bikin bener2 ilfeel Contoh: abis berak... (bayangin gan. abis berak aja langsung di publikasiin. penting bgt gak sih?)

20. Tipe religius Nah tipe kayak gini nih paling jarang (menurut pengamatan gw). Kecuali kalo lg ada momen2 seperti ujian akhir, ujian masuk PTN, atau sebelum pengumuman kelulusan Contoh: Ya Allah tolong mudahkan hamba & teman2 hamba mengerjakan soal2 ujian yg akan kami hadapi besok (pas ada ujian). Ya Allah luluskan kami 1 angkatan siswa siswa SMAN ** (sebelum pengumuman kelulusan)

21. Tipe pasrah Orang tipe seperti ini biasanya kalo lagi kena musibah. Contoh: aduh ketauan nyontek. Udah ah liat nanti aja

22. Tipe gila bola Tipe yang 1 ini biasanya selalu memposting status sesuai berita bola yang lg hangat / sekedar memberi dukungan kpd tim kesayangannya. Status seperti ini biasanya sering mendapat like (gw menyebutnya ijo2 ala fb) dari user lain yg juga penggila bola. Contoh: Xabi Alonso telah resmi dijual ke real madrid (berita). Hala Madrid (kasih dukungan)

23. Tipe Gak Jelas selalu nulis status yang gak jelas Contoh: Eng..ing..eng..., Treng.. teng..teng..teng..., Bla..Bla..Bla DLL

24. Tipe meratapi nasib kalo tipe ini bawaannya sedih mulu Contoh: katanya sayang? kok malah gini? heeem

25. Tipe penyakitan nah tipe yg ini bisa dibilang tipe musiman. Apa lagi kalo musim sakit. Wah pasti langsung banyak yg update status ttg penyakitnya. Contoh: Aduh pilek nih, ingus meler terus lg. Aduh migran gw kambuh. Yaaa gara2 demam berdarah gw harus di opname deh

26. Tipe kedaerahan Orang-orang tipe ini biasanya orang yg masih berpegang teguh pada bahasa daerahnya Orang seperti ini biasanya memposting status dengan bahasa daerahnya yg orang lain blm tentu tau. Contoh: Tmend esdhe.ko brubbah kbeh . . .tmbh aneh . . . .gosibp ezd lauazt sek usum ae ! ! Hehehehe (orang jawa)

Anda termasuk tipe yang mana???

http://humorterbaik.blogspot.com/2009/08/melihat-kepribadian-manusia-dari-status.html

Hubungan Harmonis Suami-Istri Terbentuk Karena Terpeliharanya Hak dan Kewajiban Syariat

“Para istri memiliki hak yang seimbang dengan kewajiban mereka menurut cara yang ma’ruf.” (Al-Baqarah: 228) 

Dalam ayat lain Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

“Dan bergaullah kalian dengan mereka (para istri) secara patut.” (An-Nisa’: 19)

Rasul yang mulia Shallallahu ‘alaihi wa sallam menegaskan:

“Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik kepada keluarganya.” (HR. At-Tirmidzi no. 3895, dishahihkan Al-Imam Al-Albani rahimahullahu dalam Shahih At-Tirmidzi)

Bagaimanakah gambaran pergaulan suami dengan istrinya dalam sebuah rumah tangga?

 Berikut ini penjelasannya:


1. Masing-masing pihak bergaul dengan akhlak yang baik kepada pasangannya, berlaku lembut, dan sabar dengan kekurangannya.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan:

“Mintalah wasiat kebaikan dalam perkara istri-istri kalian karena sungguh mereka itu hanyalah tawanan di sisi kalian.” (HR. Ahmad 5/72, At-Tirmidzi no. 1173, Ibnu Majah no. 1851, hadits ini hasan sebagaimana dalam Shahih At-Tirmidzi dan Shahih Ibni Majah)

2. Sepantasnya seorang suami tetap menahan istrinya dalam pernikahan, tidak bermudah-mudah dalam mentalak (menceraikan), walaupun ada sesuatu yang tidak disukainya dari si istri.

Karena Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

“Dan bergaullah kalian dengan mereka (para istri) secara patut.  Jika kalian tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kalian tidak menyukai sesuatu padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” (An-Nisa’: 19)

Ketika memaknai ayat yang mulia di atas, Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma menyatakan, bisa jadi si suami diberi rezeki berupa anak dari istri tersebut, lalu Allah Subhanahu wa Ta’ala jadikan kebaikan yang banyak pada diri si anak. (Tafsir Ibni Katsir, 2/173)

Rasul yang mulia Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda:

“Janganlah seorang mukmin membenci seorang mukminah. Jika ia tidak suka satu akhlak dari si mukminah maka (bisa jadi) ia ridha darinya perangai yang lain.” (HR. Muslim no. 1469)

3.Diharamkan bagi suami melakukan jima’ dengan istrinya yang sedang haid.

Karena Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

“Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah, ‘Haid itu adalah kotoran.’ Oleh karena itulah hendaklah kalian menjauhkan diri dari para istri (tidak menyetubuhi istri) di waktu haid dan janganlah kalian mendekati (menyetubuhi) mereka sampai mereka suci (mandi bersih dari haid). Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka di tempat yang diperintahkan Allah kepada kalian. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan orang-orang yang menyucikan diri.” (Al-Baqarah: 222)

4. Suami boleh memaksa istrinya menghilangkan hal-hal yang disukainya yang ada pada si istri.

Termasuk dalam hal ini menghilangkan sesuatu yang memang jiwa tidak menyukainya, seperti rambut ketiak dan kuku yang panjang. Suami juga berhak melarang istrinya memakan makanan yang memiliki bau tidak sedap, karena hal itu akan membuat si suami “lari” darinya.

Suami dapat memaksa istrinya untuk membasuh najis yang ada pada tubuh si istri dan memerintahnya menunaikan kewajiban agama seperti shalat lima waktu. Bila si istri enggan, suami harus memaksanya dan memberikan hukuman pendidikan kepadanya. Suami juga harus memaksa istrinya meninggalkan perkara-perkara yang haram. Kenapa semua ini harus dilakukan suami? Karena Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:  

“Kaum lelaki adalah pemimpin bagi kaum wanita disebabkan Allah telah melebihkan sebagian kalian (lelaki) di atas sebagian yang lain (wanita).” (An-Nisa’: 34)

”Wahai orang-orang yang beriman, jagalah/peliharalah diri-diri kalian dan keluarga kalian dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya para malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (At-Tahrim: 6)

“Perintahkanlah keluargamu untuk mengerjakan shalat dan bersabarlah kalian dalam mengerjakannya.” (Thaha: 132)

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman memuji Nabi-Nya, Ismail as:

“Dan ceritakanlah (wahai Muhammad kepada mereka) kisah Ismail yang tersebut di dalam Al-Qur’an. Sesungguhnya Ismail adalah seorang yang benar janjinya dan dia adalah seorang rasul dan nabi. Ia memerintahkan keluarganya untuk mendirikan shalat dan membayar zakat.” (Maryam: 54-55)

Seorang suami adalah penanggung jawab terhadap istrinya dan ia adalah pemberi arahan kepada istrinya. Kelak di hari kiamat, ia akan ditanya tentang tanggung jawab ini. Suami harus mendidik istrinya terlebih jika mengingat istri merupakan pendidik anak-anaknya. Tentunya bila rusak akhlaknya dan cacat agamanya niscaya akan merusak anak-anaknya.

5. Termasuk pergaulan yang baik kepada istri adalah suami memberikan nafkah batin kepadanya paling tidak empat bulan sekali.  

Karena Allah Subhanahu wa Ta’ala memberi tenggang waktu empat bulan kepada suami yang meng-ilaa’ (1) istrinya, setelahnya ia harus kembali menggauli istrinya dengan membayar kaffarah sumpah atau mentalaknya (2). Waktu empat bulan ini pun diqiyaskan untuk selain kasus ilaa’. Sementara Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullahu berpandangan kewajiban memberi nafkah batin kepada istri ini tidak ada penetapan waktu berapa lamanya, namun disesuaikan kadar yang dirasa cukup oleh istri selama tidak memadharatkan suami atau menyibukkannya dari mencari penghidupan.

6. Bila suami safar (bepergian) meninggalkan istrinya lebih dari setengah tahun sedangkan si istri memintanya pulang, maka suami harus pulang menemui istrinya.

Hal ini terkecuali bila dalam safar haji yang wajib atau peperangan yang wajib, ataupun suami tidak memiliki kemampuan untuk pulang.

7. Haram bagi masing-masing pihak untuk menceritakan kepada orang lain tentang hubungan intim yang berlangsung di antara mereka.

Karena Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam memperingatkan:

“Manusia yang paling jelek kedudukannya di sisi Allah pada hari kiamat nanti adalah seorang suami berhubungan badan dengan istrinya dan istrinya berhubungan dengannya, kemudian ia menyebarkan rahasia istrinya.” (HR. Muslim no. 1437)

Siapa yang berbuat demikian, ia serupa dengan setan laki dan setan perempuan yang berhubungan di jalanan dan ditonton oleh orang-orang, sebagaimana disebutkan dalam hadits Asma’ bintu Yazid radhiyallahu ‘anha, “Aku sedang berada di sisi Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sementara para lelaki dan wanita tengah duduk-duduk. Beliau pun bersabda:

“Mungkin ada seorang lelaki menceritakan apa yang diperbuatnya dengan istrinya dan mungkin ada seorang wanita mengabarkan apa yang dilakukannya bersama suaminya.” Orang-orang yang hadir terdiam. Maka aku menjawab, “Iya, demi Allah, wahai Rasulullah. Mereka para wanita melakukannya dan para lelaki pun melakukannya.” Rasulullah memberi bimbingan, “Jangan kalian lakukan hal tersebut, karena permisalannya tidak lain seperti setan jantan bertemu setan betina di satu jalan lalu ia menggaulinya sementara orang-orang menontonnya.” (HR. Ahmad 6/456, dan dalam sanadnya ada Syahr ibnu Hausyab dan tentang dirinya ada pembicaraan. Namun hadits ini terangkat menjadi hasan dengan syawahid [penguat]nya)

8. Suami berhak melarang istrinya keluar rumahnya tanpa ada kebutuhan darurat.

Ia tidak boleh membiarkan istrinya pergi sesukanya. Haram pula bagi istri keluar rumah tanpa izin suaminya.  Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullahu berkata, “Tidak halal bagi seorang istri keluar dari rumah suaminya kecuali dengan izin suaminya.” Beliau menegaskan, “Bila sampai istri keluar dari rumah suaminya tanpa izin si suami berarti ia telah berbuat nusyuz, bermaksiat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya hingga ia pantas mendapatkan hukuman.” (Majmu’ Al-Fatawa, 32/281)

9. Tidak sepantasnya suami melarang mertuanya untuk mengunjungi istrinya (putri mereka) di rumah sang suami, kecuali bila ia mengkhawatirkan keduanya akan merusak hubungannya dengan istrinya atau meracuni pikiran istrinya.

10.Suami berhak melarang istrinya bekerja, karena suamilah yang bertanggung jawab memberikan nafkah kepada istrinya.

Disamping itu, bila si istri bekerja akan melalaikannya dari menunaikan sebagian hak suaminya, menelantarkan pendidikan anak-anaknya, memperhadapkan si istri kepada penyimpangan akhlak, khususnya di zaman ini di mana rasa malu semakin sedikit dan penyeru kepada kejelekan semakin banyak. Banyaklah didapati para wanita bercampur baur dengan lelaki di kantor-kantor dan lapangan pekerjaan yang lain. Tidak jarang pula terjadi khalwat (bersepi-sepi/berduaan) yang diharamkan.

11.Istri tidak boleh menaati kedua orangtuanya bila keduanya memintanya berpisah dengan suaminya.

Taat kepada suami hendaknya lebih dikedepankan, karena suami ibaratnya surga dan neraka bagi seorang istri.  Bahkan bila seorang istri diminta datang mengunjungi kedua orangtuanya sementara suaminya tidak ridha (tidak memberi izin), maka mentaati suami adalah lebih utama.

Bibi Hushain bin Mihshan radhiyallahu ‘anhu pernah datang kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya:

“Apakah engkau punya suami?” Ia menjawab, “Iya.”  Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya lagi, “Bagaimana yang engkau lakukan terhadap suamimu?” Ia menjawab, “Aku tidak pernah mengurang-ngurangi dalam menaatinya dan berkhidmat padanya, kecuali dalam perkara yang memang aku tidak mampu.” Rasulullah memberi nasihat, “Perhatikanlah di mana keberadaanmu dalam pergaulanmu dengan suamimu, karena dia adalah surgamu dan nerakamu.” (HR. Ahmad 4/341, An-Nasa’i no. 8962, Al-Hakim 2/206, ia berkata, “Sanadnya shahih,” dan disepakati Adz-Dzahabi rahimahullahu. Sanadnya memang shahih, kata Al-Imam Al-Albani rahimahullahu, lihat Adabuz Zifaf, hal. 214 dan Ash-Shahihah no. 2612)

Wallahu ta’ala a’lam bish-shawab.

 


Catatan Kaki :
(1) Suami bersumpah tidak ingin menggauli istrinya selama-lamanya atau lebih dari empat bulan.
(2)Sebagaimana Allah Subhanahu wa Ta’ala nyatakan dalam firman-Nya:
“Kepada para suami yang meng-ilaa’ istri mereka diberi tangguh empat bulan (lamanya). Kemudian jika setelah itu mereka kembali (menggauli istri mereka) maka sesungguhnya Allah Maha pengampun lagi Maha penyayang. Dan jika mereka berketetapan hati untuk talak maka sesungguhnya Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui.” (Al-Baqarah: 226-227)
(Sumber  :  Nukilan dari Al-Mulakhkhash Al-Fiqhi, Kitabun Nikah, bab Fi ‘Isyratun Nisa’, 2/307-312, karya Fadhilatusy,  Syaikh Shalih bin Fauzan bin Abdillah Al-Fauzan hafizhahullah,  dengan beberapa perubahan dan tambahan, oleh penulis  Al-Ustadzah Ummu Ishaq Al-Atsariyyah, dan sedikit penyederhanaan bahasa dari pengelola blog Kebun Hidayah)

Teladan Istri Yang Berusaha Memahami Suami


Hendaknya seorang istri berupaya memahami suaminya. Ia tahu apa yang disukai suami hingga ia berusaha memenuhinya. Dan ia tahu apa yang dibenci suami hingga ia berupaya untuk menjauhinya, dengan catatan selama tidak dalam perkara maksiat kepada Allah.

Berikut ini dengarkanlah kisah seorang istri yang bijaksana yang berupaya memahami suaminya.

Berkata sang suami kepada temannya: “Selama dua puluh tahun hidup bersama belum pernah aku melihat dari istriku perkara yang dapat membuatku marah.”

Maka berkata temannya dengan heran: “Bagaimana hal itu bisa terjadi.”

Berkata sang suami: “Pada malam pertama aku masuk menemui istriku, aku mendekat padanya dan aku hendak menggapainya dengan tanganku, maka ia berkata: ‘Jangan tergesa-gesa wahai Abu Umayyah.’

Lalu ia berkata: ‘Segala puji bagi Allah dan shalawat atas Rasulullah… Aku adalah wanita asing, aku tidak tahu tentang akhlakmu, maka terangkanlah kepadaku apa yang engkau sukai niscaya aku akan melakukannya dan apa yang engkau tidak sukai niscaya aku akan meninggalkannya.’ Kemudian ia berkata: ‘Aku ucapkan perkataaan ini dan aku mohon ampun kepada Allah untuk diriku dan dirimu.’”

Berkata sang suami kepada temannya: “Demi Allah, ia mengharuskan aku untuk berkhutbah pada kesempatan tersebut. Maka aku katakan: ‘Segala puji bagi Allah dan aku mengucapkan shalawat dan salam atas Nabi dan keluarganya. Sungguh engkau telah mengucapkan suatu kalimat yang bila engkau tetap berpegang padanya, maka itu adalah kebahagiaan untukmu dan jika engkau tinggalkan (tidak melaksanakannya) jadilah itu sebagai bukti untuk menyalahkanmu. Aku menyukai ini dan itu, dan aku benci ini dan itu. Apa yang engkau lihat dari kebaikan maka sebarkanlah dan apa yang engkau lihat dari kejelekkan tutupilah.’

Istriku berkata: ‘Apakah engkau suka bila aku mengunjungi keluargaku?’
Aku menjawab: ‘Aku tidak suka kerabat istriku bosan terhadapku’ (yakni si suami tidak menginginkan istrinya sering berkunjung).

Ia berkata lagi: ‘Siapa di antara tetanggamu yang engkau suka untuk masuk ke rumahmu maka aku akan izinkan ia masuk? Dan siapa yang engkau tidak sukai maka akupun tidak menyukainya?’

Aku katakan: ‘Bani Fulan yang sebelah situ adalah kaum yang shaleh dan Bani Fulan yang sebelah sana adalah kaum yang jelek.’”

Berkata sang suami kepada temannya: “Lalu aku melewati malam yang paling indah bersamanya. Dan aku hidup bersamanya selama setahun dalam keadaan tidak pernah aku melihat kecuali apa yang aku sukai.

Suatu ketika di permulaan tahun, tatkala aku pulang dari tempat kerjaku, aku dapatkan ibu mertuaku ada di rumahku. Lalu ibu mertuaku berkata kepadaku: ‘Bagaimana pendapatmu tentang istrimu?’”

Aku jawab: “Ia sebaik-baik istri.”

Ibu mertuaku berkata: “Wahai Abu Umayyah.. Demi Allah, tidak ada yang dimiliki para suami di rumah-rumah mereka yang lebih jelek daripada istri penentang (lancang). Maka didiklah dan perbaikilah akhlaknya sesuai dengan kehendakmu.”

Berkata sang suami: “Maka ia tinggal bersamaku selama dua puluh tahun, belum pernah aku mengingkari perbuatannya sedikitpun kecuali sekali, itupun karena aku berbuat dhalim padanya.”

Alangkah bahagia kehidupannya…! Demi Allah, aku (penulis kisah, red) tidak tahu apakah kekagumanku tertuju pada istri tersebut dan kecerdasan yang dimilikinya? Ataukah tertuju pada sang ibu dan pendidikan yang diberikan untuk putrinya? Ataukah terhadap sang suami dan hikmah yang dimilikinya? Itu adalah keutamaan Allah yang diberikannya kepada siapa yang Dia kehendaki.


http://kebunhidayah.wordpress.com/category/14-muslimah-teladan/



(Dikutip sebagian dari buku berjudul “Rumah Tangga Tanpa Problema; bab Sepuluh Wasiat untuk Istri yang Mendambakan Keluarga Bahagia tanpa Problema”, karya Mazin bin Abdul Karim Al Farihhal. 59-82. Penerjemah: Ummu Ishâq Zulfâ bintu Husein. Editor: Abû ‘Umar ‘Ubadah. Penerbit: Pustaka Al-Haura’, cet. ke-2, Jumadits Tsani 1424H, dicopy dari http://akhwat.web.id) Kisah dari Al Masyakil Az Zaujiyyah wa Hululuha fi Dlaw`il Kitab wa Sunnah wal Ma’ariful Haditsiyah oleh Muhammad Utsman Al Khasyat, hal. 28-29