Peranan Doa Dalam Merubah Suratan Nasib

Rasulullah SAW pernah bersabda yang pada intinya adalah ; “Do’a dapat merubah suratan nasib”. Suratan nasib adalah suatu suratan yang belum menjadi takdir atau suatu yang belum menjadi keputusan final Allah. Suatu nasib itu dituliskan oleh malaikat atas perintah Allah.
Salah satu contoh dari pernyataan diatas yaitu, ketika manusia dalam bentuk janin dan untuk pertama kalinya dihidupkan, karena suatu suratan nasib boleh jadi janin itu entah karena proses apa menjadi tidak sehat dan apabila janin itu berkembang dan kemudian dilahirkan maka akan menjadi bayi yang cacat.

Akan tetapi orang tuanya (bapak/ibu) janin itu selalu berdo’a kepada Allah agar anak yang dilahirkan dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, taat kepada Allah dan menjadi orang yang berguna bagi masyarakat, bangsa dan agama. Demikian seriusnya mereka berdo’a sehingga suratan nasib yang tadinya berbunyi bahwa apabila janin itu berkembang dan dilahirkan akan menjadi cacat, karena do’a mereka dikabulkan oleh Allah sehingga bayi yang dilahirkan dalam keadaan sehat rohani dan jasmani.