Sindangwangi, Rencana Pemerintah Kec. Sindangwangi menjadikan daerahnya sebagai salah satu kawasan pariwisata di kota angin ini nampaknya tidak main-main. Selain mengembangkan obyek wisata yang sudah ada pemerintah juga tengah getol menggali potensi obyek wisata baru salah satunya adalah curug Baligho yang terletak di dusun Baligho Desa Padaherang.
"Kita akan terus mengembangkan potensi obyek wisata yang ada di Sindangwangi ini salah satunya Curug Baligho, bagaimanapun khususnya curug Baligho ini perlu dibenahi terutama akses jalan yang perlu diperlebar. Perlu keterlibatan semua pihak demi terwujudnya pariwisata di kecamatan Sindangwangi ini. " Ungkap Camat Sindangwangi Sidharta S.IP melalui sekcamnya Wahyu Herman Santoso saat ditemui Sinarmedia diruang kerjanya belum lama ini.
Sebenarnya, banyak jalur untuk bisa sampai ke lokasi Curug. Jalur pertama adalah dari bale desa lengkong wetan belok kiri terus ke atas nanti akan sampai di blok Baligho yang sudah terpasang spanduk Curug Baligho. Atau dari Talaga Herang lurus belok kanan, nanti ada SDN Padaherang belok kanan, hanya saja perlu pengunjung ketahui bahwa untuk kendaraan roda empat terutama truk dan elf tidak akan bisa sampai, pasalnya situasi jalan memang tidak cukup lebar untuk ukuran mobil besar. Bagi pengendara motor harus hati-hati sebab jalannya menanjak dan belum beraspal.
Setelah sampai di blok Baligho, motor juga tak bisa langsung sampai ke Curug. Motor terpaksa harus dititipkan di pengelola yang sengaja menyediakan tempat parkir. Untuk mencapai Curug masih harus berjalan kaki sejauh 500 meter lebih.
Nuansa alami dan sejuk akan kita dapatkan di curug baligho ini, gemercik suara air terjun yang mengalir dari ketinggian sekitar 30 meter ini dapat disaksikan. Selain itu air terjun yang mengalir kebawah selama puluhan tahun telah membentuk suatu goa yang lubangnya sangat sempit dan merupakan pemandangan yang cukup eksotis.
Umumnya pengunjung yang datang ketempat ini adalah para pasangan kaula muda yang ingin memadu kasih, curug baligho ini memang menjadi daya tarik sendiri. Sejumlah pengunjung mengaku berasal dari daerah Cirebon dan Indramayu, seperti Plered dan Palimanan serta dari Jatibarang. Mereka mengaku datang ke Curug karena dulunya mereka pernah kemping sewaktu pramuka dan mereka pun tahu dari warga sekitar karena diberi petunjuk agar lokasi kempingnya di dekat Curug.
"Kami tidak meyangka Curugnya bagus, sayang Curug ini malah belum dikenal oleh orang Majalengkanya sendiri. Akses jalan menuju curug ini juga masih jalan setapak dari penyimpanan motor, belum ada perkembangan signifikan semenjak pertama kali kami datang ke sini," ungkap seorang remaja yang mengaku bernama Ina.
Pengelola Curug Baligho Duki menjelaskan Curug Baligho sejak dua tahun lalu sudah sering dikunjungi bahkan sebelum ada kolam renang Tirta Indah. Rata-rata pengunjung Curug ini memang masih kalangan tertentu yang dulu pernah kemping atau tahu dari mulut ke mulut .
"Pihak desa dan kecamatan sudah musyawarah, intinya kita sedang merencanakan pengembangan Curug ini. Hanya saja Curug ini sumber air-nya itu berasal dari Padabeunghar Kab. Kuningan dan juga berbatasan langsung dengan Kab. Cirebon. "
Beberapa obyek wisata yang ada dan menjadi andalan dari Kec. Sindangwangi ini diantaranya Talaga Herang, Batu Luhur, Situ Pemancingan Cikuda, Tirta Indah dan wisata belanja Durian di sepanjang jalur Kramat Sindangwangi-Rajagaluh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar